Belakangan ini banyak yang mencari tahu tentang tips iklan di Google.

Sebab, memasang iklan di Google terbilang efektif untuk meningkatkan penjualan dari bisnis online.

Beriklan di Google akan mampu menarik banyak pelanggan.

Hal ini dikarenakan bahwa Google menjadi salah satu search engine terbesar di dunia dan digunakan hampir 98% pengguna internet di Indonesia.

Google adalah tempat bagi orang-orang untuk menemukan informasi sehingga memasang iklan di Google menjadi hal yang efektif untuk menjalankan bisnis.

10 Tips Beriklan di Google

Google Adwords

Sebelum memulai pasang iklan di Google, ada baiknya jika Anda mencari tahu terlebih dahulu apa saja tips iklan di Google.

Organic traffic merupakan kebalikan dari iklan di Google, karena traffic yang datang secara natural.

Dengan demikian, maka Anda bisa mendapatkan banyak keuntungan dari beriklan di Google. Lalu, apa saja tips untuk beriklan di Google?

1. Menentukan Tujuan dari Iklan dengan Jelas

Sebaiknya jika ingin beriklan menggunakan Google, Anda mesti menentukan terlebih dahulu tujuan dari iklan tersebut dengan jelas di awal.

Hal ini nantinya mampu untuk mempermudah Anda dalam menentukan strategi pelaksanaan iklan.

Misalnya, mulai dari copywriting, budget, desain landing page, muatan konten lainnya, gambar dan sebagainya.

Tanpa tujuan yang jelas, tentu iklan yang dipasang di Google akan menjadi sekedar iklan saja.

2. Menggunakan Kata Kunci yang Tepat

Apabila Anda ingin beriklan di Google Google Adwords, maka penting sekali untuk menggunakan kata kunci yang tepat.

Sebab, biasanya Google akan menampilkan iklan yang sesuai dengan kata kunci dari ketikkan pengguna.

Apa saja kata kunci yang sesuai dengan lingkup bisnis Anda, maka itu yang wajib digunakan.

Jika bingung, Anda bisa mengandalkan tools-tools lainnya..

3. Buat Teks Iklan atau Konten yang Menarik

Selanjutnya, membuat teks atau konten iklan yang menarik audiens. Dalam hal ini maka Anda membutuhkan teknik copywriting yang bagus.

Tanpa teknik yang bagus maka tidak mungkin Anda bisa menarik banyak audiens.

Untuk membuat teks atau konten iklan yang menarik, maka ada baiknya untuk tidak membanjiri teks dengan berbagai informasi fitur produk.

4. Sesuaikan Antara Iklan dengan Landing Page

Tips iklan di Google berikutnya adalah menyesuaikan antara iklan dengan landing page.

Sebab, jika Anda tidak menyesuaikan antara iklan dengan landing page maka hal ini bisa membuat pengunjung seakan-akan tertipu.

Karena itulah, pastikan Anda sudah menyesuaikan antara iklan dengan landing page.

Dengan demikian, maka pengunjung akan mendapatkan informasi yang baik tentang produk Anda.

Baca juga: Organic Traffic vs Paid Traffic, Mana yang Lebih Menguntungkan?

5. Lakukan Optimasi Landing Page

 

Langkah berikutnya adalah melakukan optimasi terhadap landing page.

Optimasi landing page sangat penting dilakukan agar landing page tersebut mampu memberikan informasi yang tepat dan baik bagi pengunjung.

Bukan tidak mungkin jika tampilan landing page tidak menarik dan cenderung membingungkan, maka hal tersebut akan membuat pengunjung meninggalkan halaman website Anda.

6. Membuat Iklan dengan Mode Mobile Friendly

Hal lain yang tidak kalah penting ketika beriklan di Google gratis adalah dengan membuat iklan dalam mode mobile friendly.

Anda harus tahu bahwa faktanya terdapat lebih dari 60% pengunjung situs website mengakses apa yang mereka cari menggunakan perangkat mobile.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa iklan Anda berpotensi dilihat lebih banyak orang menggunakan perangkat tersebut.

7. Menentukan Bidding Secara Tepat

Berikutnya, tentukan bidding secara tepat baik untuk persoalan kebutuhan maupun budget Anda.

Bidding sendiri merupakan penawaran harga untuk satu kali klik iklan Anda. Saat menggunakan Google Ads, Anda perlu membayar biaya dari setiap iklan yang diklik oleh pengunjung.

Maka dari itu, sebaiknya pandai-pandailah untuk mengatur budget iklan yang pas.

Anda juga bisa melakukan bidding secara manual dengan memanfaatkan fitur automated bidding dari Google Ads.

8. Melakukan A/B Testing

Untuk menentukan iklan mana yang lebih efektif digunakan dalam rangka mencapai target iklan, maka sebaiknya gunakan A/B testing.

Pengetesan iklan ini bisa dilakukan secara satu per satu dengan langkah-langkah yang sistematis.

Misalnya, diawali dari desain iklan, copywriting hingga bidding dan landing page.

Dengan demikian, Anda bisa mengoptimalkan target nantinya.

9. Menyusun Retargeting  

Retargeting sangat penting untuk beriklan di Google.

Retargeting maksudnya adalah untuk memberikan penawaran kembali kepada para pengunjung yang telah melakukan interaksi di halaman website Anda, namun belum mulai melakukan pembelian produk.

Anda harus tahu bahwa retargeting perlu menjadi strategi promosi.

Sebab, retargeting bisa memberikan peluang dengan konversi yang cukup tinggi yaitu 60%.

10.  Lakukan Monitoring dan Evaluasi Akhir

Terakhir, melakukan monitoring dan evaluasi akhir.

Jadi, apabila terdapat iklan yang dirasa kurang efektif, maka Anda bisa langsung segera menghentikan tayangan iklan tersebut.

Kemudian, untuk mengukur bagaimana performa iklan sebaiknya gunakan tools yang bernama Google Analytics.

Nantinya tools ini berguna sebagai pemantau jumlah trafik, data dari para pengunjung termasuk asal mereka datang dan sebagainya.

Analisis ini akan bermanfaat untuk optimasi iklan kedepannya.

Sepuluh tips iklan di Google ini kiranya bisa mempermudah Anda dalam mendatangkan banyak benefit saat beriklan di search engine tersebut.

Terlebih ketika Anda ingin mengoptimalkan digital marketing produk Anda. Beriklan di Google adalah pilihan yang tepat. 

Terima kasih

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *