Bagi setiap webmaster, mempunyai website yang cepat merupakan sebuah dambaan. Masalahnya, kecepatan merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan website Anda.
Semakin lama loading time suatu situs, semakin tinggi pula bounce rates yang dimilikinya.
Hal ini juga diamini oleh sebuah studi dari Kissmetrics yang menyebutkan bahwa 47% pengunjung berharap kalau website yang dikunjunginya bisa memuat konten kurang dari dua detik.
Nah, bagaimana dengan website Anda? Apakah mempunyai kecepatan yang prima? Jika belum mengetahuinya, mari pelajari cara gampang cek kecepatan website berikut.
Cara Mudah Cek Kecepatan Website
Ada banyak online tools yang bisa Anda manfaatkan untuk cek kecepatan website, seperti Google Pagespeed Insights, Pingdom, GTmetrix, Load Impact, dan WebPageTest.
Dalam artikel ini, kita akan menggunakan GTmetrix. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka website GTmetrix, kemudian tuliskan URL situs Anda dan klik Test Your Site.
- Jika proses cek kecepatan website selesai, Anda akan mendapatkan data-data yang diantaranya adalah:
- Performance Score untuk melihat skor PageSpeed dan YSlow Anda
- Page Details untuk mengetahui loading time, ukuran, serta angka request situs Anda
- Kemudian, perhatikan tab PageSpeed dan YSlow, yang berisi beberapa rekomendasi yang perlu Anda lakukan untuk meningkatkan kecepatan website.
Trik Jitu Optimasi Kecepatan Website
Sekarang, mari kita ulas beberapa trik jitu meningkatkan kecepatan website.
1. Update Terus Versi WordPress Anda
Setiap versi terbaru WordPress dilengkapi dengan fitur-fitur yang dapat meningkatkan keamanan dan performa web Anda.
Itulah mengapa memperbaharui versi WordPress secara reguler bisa jadi cara mudah meningkatkan kecepatan web Anda.
Selain WordPress core, pastikan jika Anda juga telah menggunakan tema dan plugin versi terbaru.
2. Pasang Cache Plugin
Untuk membuat situs Anda lebih cepat, salah satu langkahnya adalah dengan mengubah kontennya dari dinamis ke statis.
Bagaimana caranya? Nah cache plugin menawarkan fungsi tersebut.
Beruntungnya, ada banyak opsi yang bisa Anda pilih, seperti W3 Total Cache, WP Rocket, dan WP Fastest Cache.
3. Pilih Tema WordPress yang Ringan
Jika website Anda masih saja lambat setelah dioptimasi berkali-kali, mungkin tema yang Anda gunakan adalah penyebabnya.
Cobalah beralih ke tema-tema yang lebih ringan seperti GeneratePress, OceanWP, Astra, Zakra, dan Neve.
4. Perhatikan Gambar yang Anda Upload
Gambar bisa jadi penyebab utama mengapa website Anda menjadi lambat. Alasannya ada dua kemungkinan.
Pertama, Anda mengunggah gambar berukuran terlalu besar.
Untuk mengatasinya, Anda dapat mengecilkan terlebih dahulu ukurannya menggunakan aplikasi seperti Adobe Photoshop dan Corel Draw.
Anda juga bisa mengaktifkan plugin seperti TinyPNG dan Smush.
Alasan kedua, gambar yang Anda pilih mungkin mempunyai skala yang kurang tepat.
Misalnya Anda membutuhkan thumbnail berukuran 30×30 pixels, tetapi Anda malah memilih gambar dengan ukuran 300×300 pixels.
Untuk mengatasinya, Anda bisa memanfaatkan online tools seperti PicResize dan mengganti gambar-gambar yang bermasalah tadi.
Baca Juga: 7+ Website Edukasi Terbaik Kelas Dunia
5. Gunakan Layanan Content Delivery Network (CDN)
Tahukah Anda jika jarak server fisik dengan visitors juga mempengaruhi kecepatan website lho! Misalnya, website Anda memiliki server di Jakarta.
Nah, ternyata situs Anda memiliki pengunjung dari Asia dan Amerika Selatan. Bagi visitors dari Asia, mungkin website Anda masih bisa diakses dengan cepat.
Namun tidak demikian bagi mereka yang berasal dari Amerika Selatan.
Inilah mengapa Anda membutuhkan CDN—yang menawarkan solusi memperpendek jarak server fisik Anda dengan pengunjung.
Bagaimana caranya? Nah, layanan CDN nanti akan menyimpan konten statis web Anda di banyak server CDN yang berada di banyak negara.
Jadi, pengunjung Anda nantinya akan memperoleh data web dari server CDN terdekat. Salah satu platform yang menawarkan layanan ini adalah Cloudflare.
6. Bijak Memilih Layanan Web Hosting
Kalau langkah-langkah di atas belum juga memperbaiki performa situs Anda, bisa jadi masalahnya terbesarnya datang dari web hosting Anda.
Oleh karena itu, selalu perhatikan poin-poin krusial seperti skor uptime, bandwidth, lokasi server, serta beberapa hal lainnya sebelum memilih layanan hosting.
Jika tidak puas dengan performa web hosting Anda saat ini, tidak ada salahnya untuk beralih ke layanan yang lebih menjanjikan bukan?
Kesimpulan
Kecepatan adalah faktor kunci agar website Anda bisa bersaing lebih baik. Ingat, baik Google maupun pengunjung tidak menyukai situs yang lambat.
Tapi Anda tak usah khawatir dan bimbang, karena ada banyak cara untuk memperbaiki kecepatan website Anda.
Selain enam trik di atas, Anda juga bisa mencoba cara-cara lain seperti optimasi database, menonaktifkan hotlinking, menambahkan Lazy Load, GZIP Compression, serta metode-metode ampuh lainnya.
Tapi terlebih dahulu, jangan lupa cek kecepatan website Anda menggunakan tools seperti GTmetrix.
Nantinya, ikuti rekomendasi yang diberikan tools tersebut agar situs Anda bisa bekerja secara optimal dan mempunyai loading time lebih baik.
Selamat mencoba!