Kecepatan loading website menjadi salah satu faktor kesuksesan suatu bisnis online.
Karena alasan itulah maka tidak sedikit pengembang website mulai mencari tahu bagaimana cara mempercepat loading website.
Jika halaman suatu website lemot atau memerlukan waktu loading yang lama, maka pengunjung website tersebut enggan kembali berkunjung.
Karena itulah pemilik website perlu mengoptimalkan kinerja website dengan baik.
Cara Mempercepat Loading Website
Kecepatan website merupakan waktu yang dibutuhkan untuk suatu halaman website agar selesai dimuat dalam web browser.
Loading website yang lama tentu sangat menyebalkan dan buang waktu saja.
Terlebih ketika Anda ingin menarik pengunjung sebanyak-banyaknya. Maka dari itu, perlu untuk mempercepatnya.
1. Optimasi Gambar
Untuk mempercepat loading halaman website atau mengatasi loading website lemot, maka Anda perlu melakukan optimasi gambar.
Memang benar website yang minim elemen visual tidak terlihat begitu menarik di mata pengunjung.
Namun, perhatikan bahwa Anda perlu mengoptimasi setiap file gambar tersebut.
Salah satu caranya adalah dengan menggunakan file gambar berjenis JPEG.
2. Mengaktifkan Gzip Compression
Langkah berikutnya adalah dengan mengaktifkan Gzip compression. Ini adalah cara yang direkomendasikan untuk mengkompres file website Anda dengan mudah seperti XML, JavaScript, HTML dan CSS.
Saat mengaktifkannya, maka resource server yang dipakai website Anda secara otomatis bisa berkurang.
Setidaknya akses cPanel dan file manager di cPanel dibutuhkan untuk aktivasi tersebut.
3. Mengaktifkan Caching
Caching merupakan proses penyimpanan data pada halaman website secara sementara pada halaman browser.
Dengan demikian, browser tidak membutuhkan frekuensi berkali-kali guna meminta data dari halaman yang diakses. Terkecuali apabila cache dihapus.
Untuk melakukan aktivasi caching tidak sulit. Anda bisa menggunakan plugin tambahan seperti LiteSpeed Cache.
Dengan plugin tersebut kiranya Anda bisa lebih mudah untuk mengaktifkan caching.
4. Hapus Plugin-Plugin yang Tidak Digunakan
Sama halnya seperti kinerja smartphone, file-file yang tidak terpakai sebaiknya dihapus saja agar tidak memperlambat kinerja sistem.
Persis halnya dalam hal loading website. Menghapus plugin yang tidak terpakai tentu bisa mempercepat loading website.
Jadi, Anda perlu mengeceknya satu persatu. Pilih mana saja plugin yang sekiranya sudah tidak terpakai atau tidak aktif.
Hapuslah agar loading website bisa cepat.
5. Batasi Jumlah Postingan di Halaman Blog
Cara mempercepat loading website berikutnya adalah dengan memberikan batasan terhadap jumlah postingan di halaman blog utama.
Ini juga penting dilakukan agar pengunjung semakin betah di website tersebut.
Cara untuk memberikan batasan jumlah postingan di halaman utama blog website juga tidak sulit.
Anda bisa langsung membuka menu Settings dan memilih opsi Reading. Jangan lupa pilih Save Changes.
6. Pakai Embed untuk Video
Embedding video sebetulnya adalah cara untuk menyajikan video tanpa mengunggahnya ke halaman website Anda.
Alih-alih demikian, justru Anda bisa menggunakan video yang sudah diunggah ke platform lainnya seperti Youtube maupun Vimeo.
Langkah seperti ini tentu jauh lebih praktis dan efektif. Pastinya juga tidak akan membebani bandwidth.
Bahkan untuk melakukan embed video di WordPress sebetulnya sangat mudah.
7. Menggunakan CDN
Content Delivery Network atau CDN merupakan jaringan server yang ada di berbagai negara.
Fungsi dari CDN tidak lain adalah untuk mengirimkan konten-konten website ke browser pengunjung dari server yang lokasinya paling dekat.
Ketika menggunakan CDN, maka beban server website akan berkurang.
Di samping itu, loadingnya bisa jauh lebih cepat. CDN begitu bermanfaat bagi pengunjung halaman website dari berbagai penjuru dunia.
8. Melakukan Leverage Browser Caching
Leverage browser caching sebetulnya tidak jauh berbeda dengan aktivasi caching.
Akan tetapi, cara ini lebih memungkinkan Anda untuk bisa menentukan seberapa lama cache pada browser pengunjung.
Anda bisa menggunakan sejumlah kode tertentu yang kemudian akan dilampirkan pada file .htaccess.
Dengan sedikit ilmu coding, Anda sudah bisa membuat loading website menjadi lebih cepat melalui cara leverage browser caching.
Jika sudah selesai, Anda bisa melihat sendiri hasilnya.
9. Senantiasa Mengupdate WordPress
Jangan lupa untuk senantiasa mengupdate WordPress.
Setiap kali melakukan update CMS, maka jangan lupa juga untuk memberikan perbaikan performa. Ini penting untuk bisa mempercepat loading halaman website Anda.
Untuk membuat WordPress menjadi lebih cepat, maka Anda bisa memperbarui WordPress dan PHP (cara mempercepat loading website dengan PHP), menyajikan konten via HTTP/2 dan lain sebagainya.
Baca juga: Cara Mendapatkan Uang dari Google
10. Optimalkan Juga Loading Website Mobile Friendly
Jangan hanya berfokus saja kepada halaman website di perangkat komputer.
Akan tetapi, Anda juga perlu mengoptimalkan loading website yang cenderung mobile friendly. Anda bisa memulainya dengan menginstal tema responsif.
Hindari juga pop up. Manfaatkan AMP dengan baik seperti yang Google sarankan.
AMP adalah Accelerated Mobile Pages. Kemudian, pastikan juga untuk menciptakan tampilan menu yang simpel.
Cara mempercepat loading website ada begitu banyak macamnya.
Setidaknya 10 cara-cara mempercepat loading website dari Infiniteasia ini bisa Anda terapkan dengan baik satu per satu sehingga halaman website Anda terus lancar dan ramai pengunjung.
Terima kasih
Informasi ini bagus